Rahasia Tenaga Metafisika


Manfaat Tenaga Metafisika Bagi KehidupanDalam era modern ini banyak diantara manusia mulai mencermati dan
akhirnya mendalami seni olah nafas Tenaga Dalam dan Tenaga Metafisika
(ilmu ghaib). Hanya saja, tidalk sedikit yang tidak bisa membedakan
keduanya. Ditambah lagi ketika menpelajarinya tersesat menuju
kemusyrikan karena disadari atau tidak, kekuatan ilmu yang didapatnya
ternyata dibantu oleh bangsa jin.

Padahal Tenaga Dalam (TD) itu sebenarnya tenaga yang murni terdapat
dalam diri manusia sendiri, sedangkan Tenaga Metafisika (TM) yang
murni berada diluar tubuh manusia disebut Aura.

Masalah yang muncul setidaknya ada dua hal :
Pertama : teknik menpelajarinya, dan
Kedua : sesuai syariat Islam atau tidak.

Dalam tulisan ini diupayakan untuk mempersatukan persepsi terhadap
makna maupun manfaat dari kedua pengertian energi tersebut. Sehingga
dengan demikian kerancuan yang terjadi dapat terhindarkan untuk
kemudian dengan sadar, yang berkepentingan akan melangkah dengan lebih
mantap dalam memanfaatkan energi tersebut untuk pembinaan dan
perkembangan Sumber Daya Manusia.

Manfaat yang signifikan dan tujuan yang diharapkan, dapat dipakai
untuk membantu :

*Meningkatkan kualitas pemberdayaan ilmu dan mental ummat manusia
dalam menyongsong Era Globalisasi, dan
*Memperkenalkan terobosan baru dalam upaya Pengobatan Alternatif.


Karunia Ilmu yang dilimpahkan-Nya kepada manusia, sebagai makluh yang
dilebihkan dengan kelebihan yang sempurna dari makluh lainnya, (QS.
17:70), tidak terlepas kaitannya dengan konsep manusia dalam islam
yaitu khalifah paripurna yang mengendalikan wujud sifat negatif dan
mendayagunakan wujud sifat positif dengan seluruh pontensi manusia
untuk kemashalatan ummat manusia.

Energi adalah suatu kekuatan atau tenaga gerakan aktif yang terus
menerus terjadi dalam ilmu fisika adalah kekuatan yang dinyatakan oleh
persamaan matematis ½ MC2, dimana C adalah kecepatan cahaya (300.000
Km/sec) dan M adalah massa benda tersebut.

Energi yang menyebabkan terjadinya ruang dan waktu, namun ruang dan
waktu itu sendiri tidak pernah ada bagi Maha Pencipta Energi (QS. 57
Al Hadid: 3 Dialah yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhakir dan Yang
Bathin dan Dia Maha mengetahui.

Teori The Big Bang atau teori Demtunan Dahsyat adalah teori yang masih
dianut oleh para fisikawan sampai dengan saat ini. Namun dalam Al
Quran Allah Azza Wa Jalla telah berfirman dalam surat al Anbiya (21),
ayat 23: .... bahwa langit dan bumi itu dahulu sesuatu yang padu,
kemudian kami pisahkan keduanya....., dan dalam surat al Araf ayat 54:
.... Allah menciptakan alam dalam enam massa....

Pada dasarnya, Allah SWT menciptakan energi ini, diakomodasikan ke
dalam suatu sistem tatanan besar yang terbagi menjadi dua sub sistem,
masing masing sebagai berikut:

*terakomodasi di dalam sub sistem ruang jadad raya alam semesta
atau makrokosmos, termasuk benda-benda angkasa dan
*terakomodasi di dalam sub sistem, segenap makluh penghuni bumi ini.


Adapun dengan disempurnakan Makluh Manusia diatas makluh makluh lain
Ciptaan-Nya (QS al Israa: 70 “dilebihkan dengan kelebihan yang
sempurna dari makluh lainnya....), adalah sebagai pelecut, agar
ditelaah lebih mendalam maknanya.

Ternyata diantaranya, diberikan kemanpuan dalam merekayasa Tenaha
Metafisik (TM), yang berada dan bersumber dari energi gelombang
elektromagnetik yang menyelubungi tubuh dan diperkuat alam semesta di
diluar tubuh manusia. Akan bermanfaat bagi kemaslahatan sesama ummat
manusia, dan hubungan harmonisasi dengan alam sekitar, sesuai dengan
tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi.

Tenaga Metafisika adalah gelombang energi yang menyelubungin tubuh
yang dinamakan AURA. Energi ini dapat diperkuat melalui penyerapan
energi dari alam semesta. Pada diri kita, Tenaga Metafisika (AURA) ini
berada pada sekujur tubuh, menyelubungi dan menyelimuti kontur tubuh.
Pada umunnya aura ini kehadirannya tidak kita sadari. Pancaran aura,
terekspresikan sebagai pendaran cahaya dengan berbagai variasi lapisan
berwarna, sesuai dengan tinggi rendahnya frekwensi dan panjang
gelombang yang dipancarkan. Peningkatkan intensitas aura pada tubuh
kita sangat dimungkinkan. Dengan meningkatkan kemanpuan rekatasa dalam
olah gerak dan olah nafas agar terbuka kesiapan dalam menerima
interaksi dengan energi alam.

Aura ini adalah pancaran energi yang nyata-nyata telah
dianugerahkan-Nya kepada kita bermanfaat sebagai tirai selubung tubuh
terhadap gangguan energi negatif dari luar sistem tubuh kita. Namun
ketebalan aura ini sangat relatif, bergantung pada upaya kita sendiri
dan atas kehendak-Nya.

Keberadaan energi ini bisa divisualkan dengan kamera kirlian atau
camera 2000. yaitu jenis kamera yang dapat mendeteksi sekaligus
menggambarkan lingkaran energi yang menyelubungi manusia. Setiap
makhluk yang bernyawa pasti memiliki energi metafisika ini. Aura pada
manusia adalah semacam energi yang menyelubungi sebagai pelindung
tubuh yang ada sejak lahir. Sebenarnya setiap makhluk hidup yang
memiliki cairan dalam tubuhnya pasti memiliki aura ini. Hal itu
terjadi karena adanya proses yang rumit dalam tubuh makhluk itu. Pada
manusia proses oksida-reduksi, gesekan cairan dengan dinding pembuluh,
pelepasan energi makanan, dan banyak lagi proses lainnya menjadikan
manusia memiliki aura ini. Itulah sebabnya kalau ada kerusakan fungsi
tubuh maka akan terlihat pada aura.

Energi aura terdiri dari ion-ion positif dan negatif sehingga dapat
dimodifikasi dengan kekuatan tanpa batas, dengan catatan energi yang
dimiliki orang tersebut besar sekali, dan itu bisa dilatih. Energi ini
mempunyai jenis dan ras tersendiri dan mempunyai sifat hukum
tersendiri. Kegunaannya sangat banyak sekali, tanpa batas. Asal kita
mau memperkuatnya dengan jalan menyerapnya dari alam semesta. Dengan
kekuatan metafisik ini, kita dapat melakukan; pertahanan diri, lari
cepat, melawan dan menghancurkan jin, pengobatan, terawangan, pukulan
jarak jauh dan ribuan kegunaan lainnya.

Tenaga Metafisika (AURA) yang memiliki gelombang elektromagnetik itu,
dapat dimodifikasi tanpa batas, bagi yang manpu mengembangkannya
karena rajin berlatih, untuk menyerap tenaga metafisika dari alam
semesta, berinteraksi dengan energi makrokosmos.

Adapun manfaat tenaga metafisika yang dapat diperkuat dengan menyerap
energi alam dikelompokan didalam meningkatkan:

1.Kondisi dan kemanpuan fisik:

Daya tahan tubuh, melipatgandakan tenaga, menambah ketajaman panca
indera, membangkitkaan indera ke enam, ilmu meringankan tubuh.

2.Kondisi mental:

Mempertebal percaya diri, memperkuat memori otak, dapat merangsang
daya kerja otak agar bisa menampung memori lebih cepat dan tahan lama.

3.Fungsi hubungan social:

Dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap serangan
penyakit dan membantu pengobatan.

4.Ilmu pengetahuan dan teknologi:

Membuka cakrawala kejadian tentang energi yang telah diketahui sebagai
formulasi dari persamaan E = mC2, dimana C adalah kecepatan cahaya
teori relativis Einstein sebagai penemuan dari Teori Fisika modern
yang sampai saat ini terus dikembangkan melalui teori Fisika Quamtum
yang tidak bisa dipisahkan dari fenomena Quantum Electrodynamics
(QED), yaitu terdapat interaksi cahaya dan materi (foton) dengan
ketepatan yang luar biasa.

Fenomena ini terus dikembangkan oleh para fisikawan quamtum yang
kemudian pada tahun 1982 dengan percobaan Alain Aspect di Paris
menemukan fenomena sebagai berikut:

1.Energi tidak hilang oleh jarak.
2.Bisa terhadi seketika (lebih cepat dari kecepatan cahaya)
3.Bisa menghubungkanb lokasi lokasi tanpa melintasi ruang.


Kerbehasilan dari aplikasi praktis tenaga dalam yang bisa dimanfaatkan
secara optimal dalam kehidupan sehari hari, memunculkan berbagai macam
manfaat yang bisa kita dapatkan, misalnya:

1.Media Pengobatan Penyakit..

Kesehatan seseorang bisa dilihat dari tebal-tipis Aura yang disebabkan
ketidakseimbangan metabolisme tubuh. Seseorang yang diperkuat Aura
dengan menyerap energi alam atau dibantu terapis sangat membantu
metabolisme tubuh lebih baik. Seseorang yang memiliki Aura yang kuat
manpu menrubah frekwensi gelombang elektromagnetiknya untukk progam
pengobatan: regenerasi sel, peningkat antibody, penyeimbang
metabolisme tubuh, penyeimbang kimia tubuh dan sebagainya.

2.Media Perlindungan Diri Dari Serangan Fisik..

Aura yang kuat bisa diprogam sebagai selubung pertahanan diri (shield)
yang menahan serangan fisik dan non fisik, atau bisa dipergunakan
untuk pukulan jarak jauh yang mementalkan lawan. Semua itu dengann
syarat lawan dalam kondisi emosi karena cara kerjanya menpengaruhi
aura lawan yang sedang karena ion-ion yang ada ditubuh orang tersebut
tidak stabil sehingga menyebabkan overload parsial adalah
ketidakseimbangan ion positif dan negatif tubuh seseorang akibatnya
apabila kita tembakan ion negatif lain yang lebih besar maka akan
terjadi tumbukan ion, akibatnya orang itu terpental.
3.Media Perlindungan Diri Dari Serangan Non fisik.

Aura yang kuat bisa untuk melawan bangsa jin bahkan menbunuhnya dengan
menciptakan selft combustion dalam tubuh jin. Kita bisa menfokuskan
aura membentuk gelombang elektromagnetik untuk mengatasi gangguan
energi negatif di beberapa tempat yang disebabkan berbagai hal, mulai
dari gangguan jin atau bahkan dikondisikan oleh orang lain, agar
orang-orang yang berada di sekitar tempat tersebut menjadi tidak betah
atau bahkan menjadi sakit. gelombang ini bahkan bisa menetralkan
tempat yang dikenal seram dalam radius puluhan kilometer persegi, atau
meliputi satu kota.

4.Media Peningkatan Kepekaan Dan Pengendalian Diri.

Aura yang diperkuat akan menjadi pembangkit dan trigger bagi Extra
Sensory Persepsion dalam diri sendiri. Salah satunya mensupport fungsi
lain kelenjar pituitary dalam menangkap signal signal yang tidak bisa
ditangkap panca indera. Signal signal ini menjadi input dan output
otak yang berupa feeling, visual dan audio.kemanpuan ini yang dikenal
masyarakat dengan istilah; terawangan atau mata bathin, atau dalam
bahasa sunda disebut ilmu ngimpleng. Ilmu ini sangat berguna untuk
menlihat bangsa jin. mengetahui kejadian dari jarak jauh, juga bisa
dipergunakan untuk mencari barang hilang

5.Media Pengendalian Cuaca.

Mekanika quantum, yaitu suatu loncatan besar dari suatu tingkatan ke
satu tingkatan lain yang lebih tinggi, bisa dilakukan oleh manusia.
Baik yang berkaitan dengan tubuhnya maupun yang berkaitan dengan alam,
diantaranya dengan cuaca.Tenaga Metafisika atau biasa disebut aura
terdiri dari ion positif dan negatif juga -- yang saat ini sudah bisa
difoto melalui Aura Camera 3000. energi ini apabila difokuskan ke
awan, misalnya, maka akan berpengaruh pada ion-ion yang menyusun awan
tersebut.
Mekanika quantum akan terjadi dengan lebih baik apabila terjadi dalam
unsur yang tidak berbentuk fisik, dalam hal ini awan yang terdiri dari
molekul Hidrogen, Oksigen dan ion-ion positif serta negatif, merupakan
media yang bisa diamati jika terjadi pemfokusan ataupun netralisir
(penghilangan) awan yang dilakukan oleh energi manusia. Hal inilah
yang menjadi dasar kenapa manusia bisa mengendalikan cuaca.
6.Media Pengendalian Massa.

Otak manusia mengeluarkan gelombang tertentu yang bisa mempengaruhi
orang lain, misalnya ia memanggil atau menasehati orang lain. Hal ini
bisa terjadi secara langsung (face to face) ataupun melalui alat bantu
lainnya, seperti telephone, internet ataupun televisi. Contoh
sederhana adalah apabila seorang anak mengalami kecelakaan, biasanya
seorang ibu mempunyai firasat tertentu, baik itu berupa kecemasan
terhadap anaknya, spontan memanggil nama anaknya, menjatuhkan benda
yang dipegangnya, dll.
Berdasarkan hal ini, sebetulnya manusia bisa berhubungan dan
mempengaruhi manusia lain ataupun sekelompok orang yang berada di satu
tempat dengan memanfaatkan gelombang energi otaknya tersebut, hanya
tentu saja untuk mempengaruhi banyak orang diperlukan penguatan energi
gelombang otak melalui metode tertentu yang disebarkan melalui
pemantulan pada ionosphere. Hal ini yang dilakukan oleh aura yang kuat
dalam mensupport gelombang energi otak untuk menpengaruhi otak orang
lain, semakin kuat konsentrasi dan aura meningkatkan kualitas dan
kuintitas orang yang bisa dipengaruhinya.(Yoddy)

Animated Pictures Myspace CommentsAnimated Pictures Myspace Comments